Trello adalah sebuah platform yang membantu tim mengatur pekerjaan dengan menggunakan papan, daftar, dan kartu. Anda bisa menyesuaikan dan memperluas fitur-fitur Trello dengan fitur-fitur seperti otomatisasi, Power-Up, dan integrasi untuk sesuai dengan kebutuhan dan alur kerja tim Anda1.
Cara Menggunakan Papan, Daftar, dan Kartu di Trello
Papan, daftar, dan kartu adalah komponen utama dari Trello yang membantu Anda mengelola pekerjaan Anda secara visual dan fleksibel. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing komponen:
- Papan: Papan Trello menjaga tugas-tugas tetap terorganisir dan pekerjaan tetap bergerak. Dalam sekilas, Anda bisa melihat segala sesuatu dari “hal-hal yang harus dilakukan” hingga “aww yeah, kita melakukannya!”1.
- Daftar: Daftar adalah tahapan-tahapan dari sebuah tugas. Mulai dari sederhana seperti To Do, Doing, atau Done, atau buat alur kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan tim Anda. Tidak ada cara yang salah untuk menggunakan Trello1.
- Kartu: Kartu adalah tugas-tugas dan ide-ide yang memuat semua informasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Saat Anda membuat kemajuan, pindahkan kartu di antara daftar untuk menunjukkan statusnya1.
Untuk mulai menggunakan Trello, Anda bisa memilih salah satu dari tiga cara berikut:
- Membuat papan baru dengan memilih Start Boarding di layar Start, atau dengan menekan Ctrl+N di keyboard.
- Membuka papan yang sudah ada dengan memilih Open Boards di layar Start, atau dengan menekan Ctrl+O di keyboard.
- Menggunakan template yang sudah disediakan dengan memilih menu Template di layar Start, atau dengan menekan Ctrl+Shift+O di keyboard.
Setelah Anda memiliki papan, Anda bisa mulai membuat daftar dan kartu dengan menggunakan perintah-perintah yang tersedia di menu bar, ribbon, toolbar, atau command window. Anda juga bisa menggunakan mouse untuk mengklik, menyeret, atau menggeser objek-objek yang Anda buat. Anda bisa menggunakan beberapa fitur bantuan, seperti label, checklist, lampiran, komentar, dan lain-lain, untuk memudahkan Anda mengelola pekerjaan Anda.
Cara Menggunakan Fitur-Fitur Lain di Trello
Selain papan, daftar, dan kartu, Trello juga memiliki fitur-fitur lain yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kolaborasi tim Anda. Berikut ini adalah beberapa fitur yang bisa Anda coba:
- Otomatisasi: Otomatisasi tanpa kode sudah terintegrasi di setiap papan Trello. Fokus pada pekerjaan yang paling penting dan biarkan robot melakukan sisanya. Anda bisa menggunakan Butler, fitur otomatisasi bawaan Trello, untuk membuat aturan, tombol, dan pemicu yang bisa menjalankan tindakan secara otomatis.
- Power-Up: Power-Up adalah fitur tambahan yang bisa Anda aktifkan di papan Trello untuk menambahkan fungsi dan integrasi yang Anda butuhkan. Anda bisa memilih dari ratusan Power-Up yang tersedia, seperti Kalender, Peta, Voting, Kustom Field, dan lain-lain.
- Integrasi: Integrasi adalah cara untuk menghubungkan aplikasi-aplikasi yang sudah digunakan tim Anda dengan alur kerja Trello Anda. Anda bisa memilih dari ribuan integrasi yang tersedia, seperti Google Drive, Slack, Dropbox, Gmail, dan lain-lain.
- Tampilan: Tampilan adalah cara untuk melihat proyek-proyek tim Anda dari sudut pandang yang berbeda dan membawa perspektif baru untuk tugas yang ada. Anda bisa memilih dari beberapa tampilan yang tersedia, seperti Timeline, Calendar, Table, Map, dan lain-lain.
Kesimpulan
Trello adalah sebuah platform yang bisa membantu Anda mengatur pekerjaan Anda dengan mudah dan menyenangkan. Dengan menggunakan papan, daftar, dan kartu, Anda bisa membuat alur kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya Anda. Dengan menggunakan fitur-fitur lain seperti otomatisasi, Power-Up, integrasi, dan tampilan, Anda bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas tim Anda. Trello adalah alat yang cocok untuk berbagai jenis proyek, besar atau kecil, sederhana atau kompleks, pribadi atau profesional. Anda bisa mencoba Trello secara gratis atau memilih paket berbayar yang sesuai dengan skala dan anggaran Anda.
