Boxy SVG: Aplikasi Desain Vektor yang Sederhana dan Cepat

Desain vektor adalah salah satu bidang kreatif yang banyak diminati oleh para desainer grafis, ilustrator, dan pengembang web. Desain vektor adalah teknik membuat gambar dengan menggunakan bentuk geometris seperti titik, garis, kurva, dan poligon. Keunggulan desain vektor adalah ukurannya yang relatif kecil, kualitasnya yang tidak berubah meski diperbesar atau diperkecil, dan kemudahannya untuk diedit dan dimodifikasi.

Namun, untuk membuat desain vektor yang menarik dan profesional, kita membutuhkan aplikasi yang tepat. Salah satu aplikasi desain vektor yang populer dan banyak digunakan adalah Adobe Illustrator. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur lengkap dan canggih yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan desain vektor. Namun, Adobe Illustrator juga memiliki beberapa kelemahan, seperti harganya yang mahal, performanya yang berat, dan kurvanya yang tinggi.

Lalu, apakah ada alternatif lain yang bisa kita gunakan untuk membuat desain vektor yang sederhana dan cepat? Jawabannya adalah ya, ada. Salah satunya adalah Boxy SVG. Boxy SVG adalah aplikasi desain vektor yang ringan, mudah, dan praktis. Aplikasi ini tersedia sebagai web app dan desktop app untuk Windows, macOS, ChromeOS, dan Linux. Boxy SVG memiliki antarmuka pengguna yang bersih dan intuitif, serta fitur-fitur dasar yang cukup untuk membuat desain vektor yang berkualitas.

Penasaran dengan Boxy SVG? Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang aplikasi desain vektor yang sederhana dan cepat ini.

Apa itu Boxy SVG?

Boxy SVG adalah aplikasi desain vektor yang dibuat oleh Jarosław Foksa, seorang pengembang web asal Polandia. Aplikasi ini pertama kali dirilis pada tahun 2013 untuk macOS, dan kemudian dikembangkan untuk platform lain. Tujuan dari proyek Boxy SVG adalah untuk menciptakan alat terbaik untuk mengedit file SVG. SVG atau Scalable Vector Graphics adalah format file standar untuk desain vektor yang didukung oleh semua browser web modern.

Boxy SVG ditujukan untuk pengguna non-teknis maupun profesional yang ingin membuat ilustrasi, logo, ikon, dan elemen grafis lainnya dengan desain vektor. Aplikasi ini dapat digunakan di berbagai perangkat dan sistem operasi, baik online maupun offline. Boxy SVG juga kompatibel dengan aplikasi desain vektor lainnya, seperti Inkscape dan Adobe Illustrator, meskipun beberapa elemen dan atribut spesifik mungkin akan hilang.

Boxy SVG memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan aplikasi desain vektor lainnya, antara lain:

  • Harganya yang terjangkau. Boxy SVG dapat diunduh secara gratis dari Chrome Web Store untuk ChromeOS, atau dengan harga sekitar Rp 100.000 dari Mac App Store untuk macOS, Microsoft Store untuk Windows, Snap Store atau Flathub untuk Linux. Bandingkan dengan Adobe Illustrator yang harganya sekitar Rp 200.000 per bulan untuk berlangganan.
  • Ukurannya yang ringan. Boxy SVG hanya membutuhkan ruang penyimpanan sekitar 50 MB, sedangkan Adobe Illustrator membutuhkan sekitar 2 GB. Selain itu, Boxy SVG juga tidak membebani memori dan CPU, sehingga dapat berjalan dengan lancar di perangkat dengan spesifikasi rendah.
  • Kemudahannya yang tinggi. Boxy SVG memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah dipahami, tanpa menu dan toolbar yang berlebihan. Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur dasar yang esensial untuk desain vektor, seperti alat-alat gambar, transformasi, warna, teks, filter, dan lain-lain. Aplikasi ini cocok untuk pemula yang ingin belajar desain vektor tanpa harus menguasai banyak hal.
  • Keterbukaannya yang luas. Boxy SVG menggunakan SVG dan SVGZ (versi terkompresi dengan zlib) sebagai format file aslinya. Format ini adalah format terbuka yang dapat dibaca dan ditulis oleh banyak aplikasi lain. Selain itu, Boxy SVG juga dapat membuka dan menyimpan file PNG, JPEG, WebP, GIF, dan PDF, serta membaca file Adobe Illustrator yang disimpan dengan mode kompatibilitas PDF.

Tentu saja, Boxy SVG juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Fiturnya yang terbatas. Boxy SVG tidak memiliki fitur-fitur lanjutan yang dimiliki oleh Adobe Illustrator, seperti alat-alat gambar khusus, efek-efek kreatif, simbol, pola, gradien, masker, dan lain-lain. Aplikasi ini juga tidak mendukung animasi SVG, yang merupakan salah satu fitur utama dari format ini.
  • Kompatibilitasnya yang rendah. Boxy SVG hanya dapat dijalankan di browser web yang berbasis Chromium, seperti Google Chrome, Microsoft Edge, Vivaldi, atau Opera. Aplikasi ini tidak dapat dijalankan di browser web lain, seperti Firefox atau Safari. Aplikasi ini juga tidak dapat dijalankan di perangkat mobile Apple, seperti iPad, karena ketergantungan pada mesin Chromium. Aplikasi ini hanya sebagian besar kompatibel dengan perangkat mobile Android yang dapat menjalankan versi terbaru dari Google Chrome.
  • Dukungannya yang kurang. Boxy SVG tidak memiliki dukungan resmi dari pengembangnya, melainkan hanya dari komunitas pengguna yang terbatas. Aplikasi ini juga jarang mendapatkan pembaruan dan perbaikan bug. Aplikasi ini juga tidak memiliki dokumentasi atau tutorial yang lengkap dan jelas.

Secara keseluruhan, Boxy SVG adalah aplikasi desain vektor yang sederhana dan cepat, yang cocok untuk pengguna yang ingin membuat desain vektor yang tidak terlalu rumit dan berat. Aplikasi ini juga cocok untuk pengguna yang ingin menghemat biaya dan ruang penyimpanan, serta menghindari kurva belajar yang tinggi.

Bagaimana cara menggunakan Boxy SVG?

Untuk menggunakan Boxy SVG, kita perlu mengunduh dan menginstal aplikasi ini terlebih dahulu. Kita dapat mengunduh aplikasi ini dari berbagai sumber, tergantung pada platform yang kita gunakan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengunduh dan menginstal Boxy SVG di berbagai platform:

macOS

  • Buka Mac App Store di perangkat macOS kita.
  • Cari Boxy SVG di kolom pencarian.
  • Klik tombol Get atau Buy untuk mengunduh dan menginstal aplikasi ini.
  • Tunggu hingga proses unduh dan instal selesai.
  • Buka aplikasi Boxy SVG dari Launchpad atau Finder.

Windows

  • Buka Microsoft Store di perangkat Windows kita.
  • Cari Boxy SVG di kolom pencarian.
  • Klik tombol Get atau Buy untuk mengunduh dan menginstal aplikasi ini.
  • Tunggu hingga proses unduh dan instal selesai.
  • Buka aplikasi Boxy SVG dari Start Menu atau File Explorer.

ChromeOS

  • Buka Chrome Web Store di perangkat ChromeOS kita.
  • Cari Boxy SVG di kolom pencarian.
  • Klik tombol Add to Chrome untuk mengunduh dan menginstal aplikasi ini.
  • Tunggu hingga proses unduh dan instal selesai.
  • Buka aplikasi Boxy SVG dari App Launcher atau Shelf.

Linux

  • Buka Snap Store atau Flathub di perangkat Linux kita.
  • Cari Boxy SVG di kolom pencarian.
  • Klik tombol Install untuk mengunduh dan menginstal aplikasi ini.
  • Tunggu hingga proses unduh dan instal selesai.
  • B

    Linux

    • Buka Snap Store atau Flathub di perangkat Linux kita.
    • Cari Boxy SVG di kolom pencarian.
    • Klik tombol Install untuk mengunduh dan menginstal aplikasi ini.
    • Tunggu hingga proses unduh dan instal selesai.
    • Buka aplikasi Boxy SVG dari menu aplikasi atau terminal.

    Setelah menginstal Boxy SVG, kita dapat mulai menggunakan aplikasi ini untuk membuat desain vektor. Berikut ini adalah langkah-langkah dasar untuk menggunakan Boxy SVG:

    Membuat dokumen baru

    • Buka aplikasi Boxy SVG.
    • Klik tombol New Document di pojok kiri atas.
    • Pilih ukuran dan orientasi dokumen yang kita inginkan, atau masukkan nilai custom. Kita juga dapat memilih preset dokumen yang tersedia, seperti A4, Letter, Web, Icon, dan lain-lain.
    • Klik tombol Create untuk membuat dokumen baru.

    Menggambar bentuk

    • Pilih alat gambar yang kita inginkan dari toolbar di sebelah kiri, seperti Rectangle, Ellipse, Line, Polygon, Star, atau Pen.
    • Klik dan drag di area kerja untuk menggambar bentuk yang kita inginkan. Kita dapat menyesuaikan ukuran, posisi, rotasi, dan sudut bentuk dengan menggunakan handle yang muncul di sekitar bentuk.
    • Kita juga dapat mengubah warna, ketebalan, dan gaya garis, serta warna, opasitas, dan gradien isian bentuk dengan menggunakan panel Properties di sebelah kanan.
    • Kita dapat menambahkan, menghapus, atau mengedit titik-titik kontrol pada bentuk dengan menggunakan alat Node di toolbar.
    • Kita dapat menggabungkan, memotong, atau memodifikasi bentuk dengan menggunakan alat Boolean di toolbar.

    Menambahkan teks

    • Pilih alat Text di toolbar.
    • Klik di area kerja untuk menambahkan teks.
    • Ketik teks yang kita inginkan. Kita dapat menyesuaikan ukuran, warna, font, gaya, jarak, dan lain-lain dengan menggunakan panel Properties.
    • Kita juga dapat mengubah posisi, rotasi, dan sudut teks dengan menggunakan handle yang muncul di sekitar teks.
    • Kita dapat menambahkan efek seperti bayangan, garis tepi, atau blur pada teks dengan menggunakan panel Filters.

    Menyimpan dan mengekspor dokumen

    • Klik tombol Save di pojok kiri atas untuk menyimpan dokumen kita.
    • Masukkan nama file dan pilih lokasi penyimpanan yang kita inginkan.
    • Pilih format file yang kita inginkan, seperti SVG, SVGZ, PNG, JPEG, WebP, GIF, atau PDF.
    • Klik tombol Save untuk menyimpan dokumen kita.
    • Kita juga dapat mengekspor dokumen kita ke format lain dengan menggunakan menu File > Export.

    Itulah langkah-langkah dasar untuk menggunakan Boxy SVG. Tentu saja, masih ada banyak fitur dan fungsi lain yang dapat kita eksplorasi dan manfaatkan dari aplikasi ini. Kita dapat belajar lebih banyak tentang Boxy SVG dengan membaca dokumentasi resminya atau menonton video tutorialnya.

    Kesimpulan

    Boxy SVG adalah aplikasi desain vektor yang sederhana dan cepat, yang dapat kita gunakan untuk membuat ilustrasi, logo, ikon, dan elemen grafis lainnya dengan desain vektor. Aplikasi ini memiliki beberapa keunggulan, seperti harganya yang terjangkau, ukurannya yang ringan, kemudahannya yang tinggi, dan keterbukaannya yang luas. Namun, aplikasi ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti fiturnya yang terbatas, kompatibilitasnya yang rendah, dan dukungannya yang kurang.

    Boxy SVG cocok untuk pengguna yang ingin membuat desain vektor yang tidak terlalu rumit dan berat, serta menghemat biaya dan ruang penyimpanan. Aplikasi ini juga cocok untuk pemula yang ingin belajar desain vektor tanpa harus menguasai banyak hal. Aplikasi ini dapat digunakan di berbagai platform, baik online maupun offline, dengan menggunakan format file SVG yang terbuka dan didukung oleh semua browser web modern.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *