Windows 11/10 adalah sistem operasi yang populer dan banyak digunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia. Windows 11/10 memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat memudahkan dan meningkatkan produktivitas pengguna. Namun, Windows 11/10 juga memiliki beberapa batasan dan keamanan yang dapat menghalangi pengguna untuk menginstal atau menjalankan program tertentu. Program yang tidak diizinkan oleh sistem operasi disebut sebagai prohibit software. Prohibit software dapat berupa program yang tidak kompatibel, berbahaya, ilegal, atau tidak sesuai dengan kebijakan atau preferensi pengguna. Prohibit software dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan sistem, virus, malware, pencurian data, atau pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mencegah instalasi atau menjalankan prohibit software di Windows 11/10.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips dan trik yang dapat Anda gunakan untuk mencegah instalasi atau menjalankan prohibit software di Windows 11/10. Kami akan menjelaskan cara menggunakan pengaturan sistem, editor kebijakan grup, editor registri, dan aplikasi pihak ketiga untuk mengontrol dan membatasi program yang dapat diinstal atau dijalankan di Windows 11/10. Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda dapat melindungi sistem dan data Anda dari risiko prohibit software.
Cara Menggunakan Pengaturan Sistem untuk Mencegah Instalasi Prohibit Software di Windows 11/10
Salah satu cara termudah untuk mencegah instalasi prohibit software di Windows 11/10 adalah dengan menggunakan pengaturan sistem yang tersedia di aplikasi Settings. Anda dapat mengatur Windows 11/10 untuk hanya mengizinkan instalasi program dari Microsoft Store, yang merupakan sumber resmi dan terpercaya untuk mendapatkan aplikasi Windows. Anda juga dapat mengaktifkan fitur Windows Defender Application Control, yang dapat memblokir program yang tidak memiliki sertifikat digital yang valid atau tidak dikenal oleh Microsoft. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Settings dengan menekan tombol Windows + I di keyboard.
- Pilih Apps & features di menu sebelah kiri.
- Pada bagian Choose where to get apps, klik pada menu drop-down dan pilih The Microsoft Store only. Ini akan mencegah instalasi program dari sumber lain selain Microsoft Store.
- Pada bagian Windows Defender Application Control, klik pada tombol Turn on. Ini akan mengaktifkan fitur yang dapat memblokir program yang tidak memiliki sertifikat digital yang valid atau tidak dikenal oleh Microsoft.
Cara Menggunakan Editor Kebijakan Grup untuk Mencegah Instalasi Prohibit Software di Windows 11/10
Cara lain untuk mencegah instalasi prohibit software di Windows 11/10 adalah dengan menggunakan editor kebijakan grup, yang merupakan alat yang dapat mengatur dan mengubah konfigurasi sistem dan pengguna. Anda dapat menggunakan editor kebijakan grup untuk menonaktifkan atau membatasi penggunaan Windows Installer, yang merupakan komponen sistem yang bertanggung jawab untuk menginstal, memperbarui, dan menghapus program. Anda juga dapat menggunakan editor kebijakan grup untuk membuat daftar program yang tidak boleh dijalankan oleh pengguna. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka editor kebijakan grup dengan menekan tombol Windows + R di keyboard, lalu ketik gpedit.msc dan tekan Enter.
- Pada jendela editor kebijakan grup, navigasikan ke jalur berikut: Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Installer.
- Pada panel kanan, klik dua kali pada policy Disable Windows Installer. Ini akan membuka jendela baru dengan beberapa opsi.
- Pilih Enabled untuk mengaktifkan policy ini, lalu pilih salah satu opsi di bawah ini pada kotak Disable Windows Installer:
- Never: Ini berarti Windows Installer sepenuhnya diaktifkan. Pengguna dapat menginstal dan memperbarui program. Ini adalah perilaku default Windows Installer pada Windows 11/10 ketika policy tidak dikonfigurasi.
- For non-managed apps only: Ini berarti pengguna hanya dapat menginstal program yang ditetapkan oleh administrator sistem (ditawarkan di desktop) atau dipublikasikan (ditambahkan ke aplikasi Settings). Ini adalah perilaku default Windows Installer pada Windows Server ketika policy tidak dikonfigurasi.
- Always: Ini berarti Windows Installer dinonaktifkan. Policy ini dapat mencegah pengguna untuk menginstal atau memperbarui program menggunakan Windows Installer.
- Klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.
- Kembali ke jendela editor kebijakan grup, navigasikan ke jalur berikut: User Configuration > Administrative Templates > System.
- Pada panel kanan, klik dua kali pada policy Don’t run specified Windows applications. Ini akan membuka jendela baru dengan beberapa opsi.
- Pilih Enabled untuk mengaktifkan policy ini, lalu klik pada tombol Show. Ini akan membuka jendela baru dengan daftar kosong.
- Ketik nama file executable dari program yang ingin Anda blokir, misalnya notepad.exe, lalu tekan Enter. Ulangi langkah ini untuk setiap program yang ingin Anda blokir.
- Klik OK untuk menyimpan daftar, lalu klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.
Cara Menggunakan Editor Registri untuk Mencegah Instalasi Prohibit Software di Windows 11/10
Cara ketiga untuk mencegah instalasi prohibit software di Windows 11/10 adalah dengan menggunakan editor registri, yang merupakan alat yang dapat mengedit entri registri yang menyimpan informasi tentang konfigurasi sistem dan pengguna. Anda dapat menggunakan editor registri untuk membuat entri registri baru yang dapat memblokir instalasi atau menjalankan program tertentu. Namun, Anda harus berhati-hati saat menggunakan editor registri, karena kesalahan atau perubahan yang salah dapat menyebabkan masalah serius pada sistem. Sebaiknya Anda membuat cadangan registri sebelum melakukan perubahan. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka editor registri dengan menekan tombol Windows + R di keyboard, lalu ketik regedit dan tekan Enter.
- Pada jendela editor registri, navigasikan ke jalur berikut: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies.
- Klik kanan pada folder Policies, lalu pilih New > Key. Beri nama key baru sebagai Explorer.
- Klik kanan pada folder Explorer, lalu pilih New > DWORD (32-bit) Value. Beri nama value baru sebagai DisallowRun.
- Klik dua kali pada value DisallowRun, lalu ubah data value menjadi 1. Klik OK untuk menyimpan perubahan.
- Klik kanan pada folder Explorer, lalu pilih New > Key. Beri nama key baru sebagai DisallowRun.
- Klik kanan pada folder DisallowRun, lalu pilih New > String Value. Beri nama value baru sebagai 1.
- Klik dua kali pada value 1, lalu ketik nama file executable dari program yang ingin Anda blokir, misalnya notepad.exe. Klik OK untuk menyimpan perubahan.
- Ulangi langkah 7 dan 8 untuk setiap program yang ingin Anda blokir, dengan memberi nama value sesuai dengan urutan angka, misalnya 2, 3, 4, dan seterusnya.
- Tutup editor registri dan restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
Cara Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Mencegah Instalasi Prohibit Software di Windows 11/10
Cara keempat untuk mencegah instalasi prohibit software di Windows 11/10 adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda mengelola dan mengontrol program yang dapat diinstal atau dijalankan di Windows 11/10. Aplikasi pihak ketiga dapat memberikan Anda fitur dan fungsi yang lebih canggih dan fleksibel daripada pengaturan sistem, editor kebijakan grup, atau editor registri. Namun, Anda harus berhati-hati saat memilih dan menggunakan aplikasi pihak ketiga, karena beberapa aplikasi dapat mengandung virus, malware, atau spyware yang dapat merusak sistem atau mencuri data Anda. Anda juga harus memastikan bahwa aplikasi pihak ketiga yang Anda gunakan kompatibel dengan versi Windows 11/10 yang Anda miliki. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi pihak ketiga yang dapat Anda gunakan untuk mencegah instalasi atau menjalankan prohibit software di Windows 11/10:
- AppLocker: AppLocker adalah aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk membuat daftar program yang diizinkan atau tidak diizinkan untuk diinstal atau dijalankan di Windows 11/10. Anda dapat membuat aturan berdasarkan nama file, publisher, hash, atau path. Anda juga dapat menerapkan aturan untuk pengguna atau grup tertentu. AppLocker dapat membantu Anda meningkatkan keamanan dan kinerja sistem Anda dengan memblokir program yang tidak diinginkan atau berbahaya. AppLocker tersedia di Windows 11/10 Enterprise dan Education editions.
- Revo Uninstaller: Revo Uninstaller adalah aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk menghapus program yang sudah terinstal di Windows 11/10. Revo Uninstaller dapat menghapus program secara menyeluruh, termasuk file, folder, registri, dan sisa-sisa lainnya yang mungkin tertinggal oleh proses uninstallasi biasa. Revo Uninstaller juga dapat mendeteksi dan menghapus program yang tidak dapat dihapus oleh Windows Installer atau Control Panel. Revo Uninstaller dapat membantu Anda membersihkan dan mengoptimalkan ruang disk dan memori Anda dengan menghapus program yang tidak perlu atau prohibit.
- WinPatrol: WinPatrol adalah aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk memantau dan mengontrol program yang berjalan di latar belakang Windows 11/10. WinPatrol dapat memberi tahu Anda jika ada program yang mencoba mengubah pengaturan sistem, startup, browser, atau file penting tanpa izin Anda. WinPatrol juga dapat memberi Anda informasi tentang program yang berjalan, seperti nama, lokasi, publisher, dan deskripsi. WinPatrol dapat membantu Anda meningkatkan privasi dan keamanan Anda dengan mencegah program yang mencurigakan atau prohibit untuk berjalan di Windows 11/10.
Kesimpulan
Prohibit software adalah program yang tidak diizinkan oleh sistem operasi Windows 11/10 karena berbagai alasan, seperti tidak kompatibel, berbahaya, ilegal, atau tidak sesuai dengan kebijakan atau preferensi pengguna. Prohibit software dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan sistem, virus, malware, pencurian data, atau pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mencegah instalasi atau menjalankan prohibit software di Windows 11/10. Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa tips dan trik yang dapat Anda gunakan untuk mencegah instalasi atau menjalankan prohibit software di Windows 11/10, yaitu:
- Menggunakan pengaturan sistem untuk hanya mengizinkan instalasi program dari Microsoft Store atau yang memiliki sertifikat digital yang valid atau dikenal oleh Microsoft.
- Menggunakan editor kebijakan grup untuk menonaktifkan atau membatasi penggunaan Windows Installer atau untuk membuat daftar program yang tidak boleh dijalankan oleh pengguna.
- Menggunakan editor registri untuk membuat entri registri baru yang dapat memblokir instalasi atau menjalankan program tertentu.
- Menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda mengelola dan mengontrol program yang dapat diinstal atau dijalankan di Windows 11/10.
Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda dapat melindungi sistem dan data Anda dari risiko prohibit software. Anda juga dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas Anda dengan menggunakan program yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli IT atau administrator sistem untuk mendapatkan saran dan bantuan profesional tentang cara mencegah instalasi atau menjalankan prohibit software di Windows 11/10.
